Pangeran kegelapan malam memanggilmu,
wahai sang mestika kalbu
Dari birunya kedalaman dasar lautan cinta
ia ingin bebaskan seluruh khayalannya
dari mimpi yang sia - sia
dari ritus malam yang selama ini ia jalani sendirian
Lalu ia kepakkan sayap, melesat
Dan dengan anggun terbang melintasi
bayangan sendu bulan dan gumpalan mega
menuju kirananya istanamu
Begitu besar kesungguhannya untuk merebut
Dan menguasai kisi - kisi istana hati sang mestika kalbu
Menggeluterat tubuh kekuasaanmu
Merengkuhlumatkan tubuh kekuasaanmu
dan menghisapreguk habis
darah serta jiwa ketenanganmu di setiap bulan purnama
Lalu ia bisikkan lembut kata di telingamu,
"Setiap kali pertemuan seperti ini dan aku
pandang hangat rona wajahmu semakin nyata
kekagumanku dan semakin menghasratkan rinduku"
Lalu desah harum nafas ritus penyerahanmu
membakar relung sanubari bersama sesungging senyum
menggairahkan hati sang pangeran kegelapan malam
Jkt 1st day of Ramadhan 1421 H / 02.05 am
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nice..Blog
ReplyDeleteSucces